Cintai negerimu dengan sederhana

Apa sih yang bisa kita lakukan untuk membuktikan nasionalisme kita sekarang ini? Upacara bendera, menyanyikan lagu wajib nasional, atau memakai pakaian adat nasional kita? Apa yang saya sebutkan tadi akan terasa greng banget ketika kita berada di luar negeri. Banyak teman yang bercerita, bahwa ketika mereka berada di negara orang, baru terasa bahwa tempat terindah dan paling nyaman di muka bumi tetaplah Indonesia. Right or wrong, Indonesia is my country. Makanya, teman-teman yang berada di luar biasanya punya kegiatan berkala bertemu dengan teman-teman mereka dari negeri sendiri.

Lalu, kita, ketika berada di Indonesia sendiri, yang mungkin saja mengalami carut marutnya negara. Melihat betapa banyak konflik yang berkepanjangan, warga negara yang mudah saja tersulut provokasi, atau pun bertindak anarkis karena ketidakpuasan. Masihkah ada yang bisa kita lakukan bahwa kecintaan kita pada Indonesia nggak pernah luntur?

Kalau cara saya sih sederhana saja. Saya berusaha memberikan pemahaman dan contoh yang baik bagi penerus harapan bangsa. Meski hanya dua anak saja sih. Di luar akhlak yang saya tanamkan untuk anak-anak saya sesuai dengan ajaran agama yang saya anut. Saya mengajari anak-anak untuk mampu bertoleransi terhadap perbedaan. Perbedaan keyakinan, perbedaan pendapat, perbedaan ras maupun suku, juga perbedaan sudut pandang ketika menyikapi satu persoalan. 

Mengajari anak untuk berpikir positif itu tidak mudah. Karena mereka juga berada pada lingkungan yang sering kali berprasangka. Namun jika itu berhasil kita tanamkan pada anak-anak kita, betapa negeri ini begitu indah dengan kedamaian yang tercipta?

Jadi, pupuk #CintaIndonesia sejak dini, untuk memberikan inspirasi bagi anak-anak kita dalam mencintai tanah airnya.