Sepeda motor
merupakan salah satu alat transportasi yang sangat mudah digunakan. Selain
praktis dan dapat membawa kita menuju tujuan, sepeda motor menjadi kendaraan
yang digemari di masyarakat karena lebih bersifat pribadi tanpa harus berbagi
dengan orang lain seperti di angkutan umum. Maka tak heran perawatan motor yang maksimal dilakukan oleh pemilik kendaraan roda
dua ini agar awet dan enak dipakai. Setiap bulan biasanya pemilik akan
melakukan servis pada kendaraannya. Selain itu juga mengganti oli apabila
kilometer di speedometer telah menunjukkan angka tertentu serta melakukan
perawatan lainnya di bengkel. Namun apabila tidak melakukan perawatan dengan
baik, biasanya sepeda motor akan cepat rusak pada bagian tertentu dan harus
mengganti onderdil motor tersebut.
Memang harga
onderdil asli pasti akan sangat mahal dibanding dengan yang tidak original.
Akan tetapi banyak pengguna motor yang tidak peduli. Berpikir bahwa asalkan
motor bisa digunakan dan tidak macet tanpa memikirkan dampak ke depannya.
Mahalnya harga onderdil yang menjadi salah satu alasan mengapa pemilik motor
tidak peduli akan kerusakan yang akan ditimbulkan nanti apabila menggunakan
sparepart seadanya.
Mahalnya
harga sparepart asli inilah yang digunakan bagi sekelompok orang untuk
melakukan manipulasi terhadap onderdil motor yang tidak
original atau asli untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Untuk itu pembeli
atau pemilik motor harus jeli dalam membeli sparepart motor. Meskipun di
bengkel besar sekalipun. Usahakan untuk selalu melakukan pengecekan agar tidak
tertipu. Apabila mengganti onderdil di bengkel mintalah untuk menunjukkan
barang tersebut kepada anda terlebih dahulu, karena tak jarang para montir juga
melakukan kecurangan.
Untuk itu,
sebagai pembeli sudah seharusnya kita pintar dalam memilih sparepart. Berikut
adalah caramelihat keaslian onderdil yang anda beli:
- Sparpart asli selalu
menggunakan kardus, lalu onderdil di bungkus dengan plastik lagi di dalam
kardus, sedangkan onderdil palsu hanya menggunakan bungkus plastik.
- Lihat pada label
depan jumlah dan jenis sparepart di pisah. Sedangkan yang palsu
penulisannya disambung.
- Terdapat kode jual
sesuai dengan tahun sepeda motor tersebut dikeluarkan.
- Tulisan “diedarkan oleh” diapit oleh keterangan sparepart dengan pengedar sparepartnya, sedangkan untuk yang palsu tidak diapit, tapi berada di sebelah pengedar sparepart.
Kecurangan-kecurangan
seperti ini sering kali terjadi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan
yang besar dengan modal yang kecil. Semua tergantung dari pengertian dan
pemahaman konsumen sejauh mana mengerti tentang membedakan onderdil motor yang asli dan yang
palsu. Namun tidak perlu pesimis, masih banyak juga penjual yang jujur dan
menjual barang sesuai dengan apa yang dikatakan. Apabila asli berkata asli,
namun jika palsu akan berkata tembakan. Semoga bermanfaat untuk Anda yang ingin
membeli onderdil!
Tidak ada komentar:
Mohon tidak meninggalkan link hidup di komentar ya? Terima kasih