Banyuwangi,
kabupaten di ujung tenggara Provinsi Jawa Timur ternyata menyimpan
begitu banyak destinasi wisata yang menarik dan indah. Jika anda para pecinta olah raga surfing, anda
tentu tak asing lagi dengan Pantai Merah, Pantai Plengkung atau yang terkenal
dengan sebutan G-Land, serta Pulau Tabuhan.
Untuk
menikmati sunrise yang indah, anda pun bisa meluncur ke Pantai Teluk Hijau, Pantai
Watu dodol, Pantai Wedi Ireng, Pantai Mustika, atau Pantai Parang Kursi. Jika
masih kurang puas dengan menikmati sunrise, masih ada tempat bagi anda untuk
menikmati pemandangan bawah laut. Teluk Blue Bay dan Bangsring Under water akan
memanjakan mata anda dengan terumbu karang, berpuluh ribu ikan hias yang indah
juga batu-batu coral.
Ingin
melihat api biru yang keluar dari penambangan sulfur? Anda tidak perlu jauh-jauh
berwisata ke Islandia. Kawah Ijen akan memberikan anda kesan yang luar biasa
ketika melihat api biru keluar dari kawah pada saat dini hari sampai pukul
05.00.
Masih
ada lagi wisata alam lain yang sangat sayang kalau anda lewatkan. Air Terjun
Lider, Rowo Bayu, Air terjun Kali Bendo dan juga Air Terjun Kembar menunggu
anda dan mengabadikan perpaduan wisata air dan pepohonan yang indah.
Perjalananwisata anda akan terasa kurang lengkap jika tidak menikmati kuliner khas kota Banyuwangi. Setidaknya ada lima kuliner khas Kota
Banyuwangi yang wajib anda coba ketika berwisata ke sana.
1. Sego
Tempong
sumber: www.tribunnews.com |
Ini
adalah kuliner paling populer di Banyuwangi. Dinamakan sego tempong karena
pedasnya sambal membuat wajah memerah seperti ditampar (tempong). Sajian ini
berisi beragam sayuran seperti daun ketela, kacang panjang, terong, timun,
genjer, dan bisa divariasikan dengan sayuran lain. Pilihan lauk yang wajib
disajikan adalah tahu dan tempe goreng, ikan asin serta perkedel jagung. Namun para
penjual sego tempong menyediakan lauk lain seperti ayam, empal, jeroan, atau
aneka makanan laut lainnya. Anda tidak akan sulit menemukan sajian ini di
warung-warung di semua sudut kota Banyuwangi
2. Ayam Pedas Rantinem
sumber: www.tripadvisor.co.id |
Kuliner berbahan ayam kampung ini bisa
anda temui di Genteng, belakang kantor pos terminal lama. Jika anda pecinta
kuliner pedas, sajian yang satu ini akan memanjakan lidah anda dengan ayam yang
dimasak dengan kuah bersantan yang kaya rempah-rempah serta cabai rawit utuh
yang ditambahkan di dalam sajian. Jika anda tidak terbiasa dengan masakan super
pedas, jangan sekali-kali memesan masakan ini ya? Anda tidak akan membiarkan
perut anda akan melilit seketika jika menyantap sajian ini, kan?
3. Kue bagiak
sumber: www.infobwi.com |
Jangan salah menyebut kue ini dengan
kata bakiak ya? Kue khas tradisional Banyuwangi ini terbuat dari tepung sagu
dicampur kelapa parut beserta aroma kayu manis yang kuat. Kue kering yang manis
dan gurih ini sangat cocok dibawa sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat sepulang
anda dari berwisata ke Banyuwangi.
4. Sop Kesrut
sumber: www.asliindonesia.net |
Kuliner kuno Suku Osing ini mulai tak
banyak dikenal oleh warga Banyuwangi sendiri. Hanya beberapa warung yang menyediakan
menu khas Suku Osing ini. Salah satunya adalah warung milik Bu Rodhiyah yang
berada di Dusun Krajan, Desa Segobang Kecamatan Licin Banyuwangi yang letaknya
di pertigaan jalan menuju Ijen Resto.
Kaldu yang gurih dengan sedikit rasa
asam serta pedas menjadi keunikan dari Sop Kesrut ini. Meski hanya balungan
ayam kampung dan daun bawang yang menjadi isi dari sajian tersebut, namun sop
ini diburu oleh penikmatnya. Sop Kesrut biasa disantap beserta nasi panas dan
lauk ayam goreng.
5. Sego cawuk
sumber: www.travel.kompas.com |
Kuliner ini terdiri dari nasi yang
dicampur dengan kuah parutan kelapa dan serutan jagung muda bakar serta kuah
ikan pindang. Rasa pedas segar ini berasal dari bumbu cabai, bawang merah,
bawang putih, serta sedikit asam. Lauknya anda bisa memilih pepes ikan laut,
telur pindang, tahu cacah atau itik rebus. Jika anda suka sajian yang lebih
pedas, anda bisa menambahkan sambal tomat ke dalam sajian ini.
Sajian ini paling nikmat jika disantap menggunakan
tangan saja. Inilah mengapa dinamakan Sego Cawuk, karena cara menyantapnya
tanpa menggunakan sendok alias dicawuk. Anda
bisa mendapatkan sajian ini di Warung Mak Mantih yang berada di Dusun
Prejengan, Kelurahan Rogojampi Kecamatan Rogojampi Banyuwangi. Jangan kesana
melebihi jam sepuluh pagi ya, jika tak ingin kehabisan? Mak Mantih hanya berjualan
mulai jam enam sampai jam sepuluh pagi saja.
Selamat berwisata ya? Jangan lupa cintai
kuliner Indonesia.
Waahh.. Aku belum pernah makan menu di atas semuaa.. Kate Ke Banyuwangi, wajib makan itu semuaaa
BalasHapusHayuk makan bareng :D
HapusTengkyu sudah berkunjung yaa
Wah sama belum pernah icipin itu semua 😊
BalasHapusMakasih udah berkunjung mbak Vita
Hapus5 sajian kuliner ini menarik sekali, artikel ini sangat bagus, sangat bermanfaat, terimakasih , anda juga dapat mengunjungi
BalasHapushttp://indonesia.gunadarma.ac.id untuk mendapatkan
informasi serupa
Terima kasih Mas Diki Nurdiansyah, siap-siap kunjungan balik :)
Hapus