Sumber: MatahariMall |
Saya
telah meninggalkan blazer berpuluh-puluh tahun sebagai bagian dari busana saya
setelah tidak lagi bekerja sebagai marketing di sebuah Perusahaan Media. Blazer
saya yang saya beli dengan harga yang lumayan ‘berbunyi’ pun saya hibahkan ke
adik saya yang waktu itu masih bekerja sebagai konsultan di belahan Sumatera
paling utara. Saya hanya menyisakan satu blazer yang saya suka warnanya, serta
modelnya yang klasik.
Ternyata
waktu berputar. Blazer nggak hanya dipakai untuk para pekerja kantoran. Saat
ini saya melihat beberapa perempuan memakai blazer dipadupadan dengan jeans
atau pakaian non formal lainnya ketika hang
out atau acara-acara yang nggak resmi. Nyesel? Enggak sih.
Kalau
blazer itu masih ada saya pastikan blazer itu tak terpakai sempurna di tubuh saya.
Ya iyalah ... dalam rentang waktu 15 tahun dari terakhir kali saya memakai
blazer, saat ini tubuh saya sudah memberat sekitar 15 kilogram. Tentu saja
blazer klasik itu hanya mubazir tergantung di almari saya bukan?
Sumber : MatahariMall |
Jika
ingin menggunakan blazer untuk bagian dari fashion kita, toko online yang
sekarang ini bermunculan seperti cendawan di musim hujan menawarkan berbagai
macam pilihan. Banyak sekali toko online yang menawarkan promo blazer wanita. Yang
sekarang sedang populer adalah cape
blazer. Buat saya cape blazer ini
potongannya unik dan fashionable. Jika anda ingin memadupadankan blazer jenis ini,
coba saja anda memakai celana panjang model pipa dan kemeja tipis dan ringan
jika ingin menghadiri acara formal. Tak ketinggalan sepatu highheels akan membantu anda terlihat lebih chic. Namun jika acara
non formal yang anda hadiri, padu padan cape
blazer dengan celana jeans atau miniskirt
dapat membuat penampilan anda lebih fresh. Buat saya yang berhijab, bisa lho memakai cape blazer ini untuk menambah elegan penampilan. Saya bisa
menyiasati dengan menggunakan inner.
Bagaimana
sih, caranya memilih blazer yang bagus?
Kalau
saya, yang pertama kali jadi pilihan saya adalah bahan yang nyaman. Bahan yang
nyaman kalau buat saya adalah bahan kain yang lembut, tidak mudah kusut, dan dapat menyerap
keringat. Jika akan memakai blazer untuk bekerja di kantor, saya menyarankan
untuk bahan yang sedikit kaku, tidak terlalu lemas.
Yang
kedua adalah kualitas jahitan. Blazer yang kualitasnya bagus biasanya
jahitannya rapat dan rapi di setiap sisinya, khususnya di bagian lengan pada
blazer yang akan dibeli. Jika jahitan pada blazer rapat dan rapi, bisa
dipastikan blazer ini akan awet dan tahan lama. Jahitan di blazer biasanya
menggunakan benang yang cukup tebal dengan pilihan warna yang senada dengan
blazer.
Yang
ketiga adalah ukuran blazer. Saat memilih blazer yang pas tentu saja kita akan
nyaman dan percaya diri saat menggunakannya. Jangan karena sudah jatuh cinta
pada modelnya lantas memaksakan diri menggunakan model tersebut meski ukuran
tak pas. Tentunya nggak ingin mendapatkan tatapan heran dari orang yang bertemu
di jalan kan?
Warna
dan model menjadi pertimbangan terakhir bagi saya jika hendak memilih blazer.
Untuk tubuh yang berat badannya melebihi batas normal, warna-warna gelap
menjadi pilihan yang tepat karena akan menyamarkan bentuk tubuh yang kurang
sedap dipandang. Selain itu warna gelap juga lebih tepat digunakan untuk
acara-acara formal. Untuk acara yang lebih santai bisa menggunakan warna terang
dan model yang lebih kekinian.
Bulan
Ramadhan tinggal 15 hari. Rasanya pengen deh memakai cape blazer yang kemarin
saya lihat di MatahariMall untuk lebaran nanti. Sepertinya lagi ada promo blazer wanita nih. Hmmm ... besok kalau pak suami pulang, geret langsung ke
depan lepi aja kali ya? Semoga saja kedip manja kali ini bertuah seperti
hari-hari kemarin.
Tidak ada komentar:
Mohon tidak meninggalkan link hidup di komentar ya? Terima kasih