Selama ini saya selalu bertanya dalam
hati mengenai kehalalan makanan di restoran cepat saji, Hoka-hoka bento. Saya
ragu dengan aman tidaknya mengkonsumsi segala makanan Jepang. Informasi yang saya
tahu kan, masakan Jepang itu menggunakan mirin atau sake untuk masakannya. Itu
yang membuat saya mengarahkan anak-anak ke tempat lain seandainya mereka
merengek untuk makan di Hoka-Hoka Bento.
Segala keraguan saya mengenai
kehalalan Hoka-Hoka Bento terjawab ketika saya menghadiri acara diskusi
mengenai menu halal dengan tema “Hokben Restoran Halal” pada tanggal 4 Juni
2016. Acara ini dilaksanakan di Hokben cabang Jalan Kaliurang. Di acara itu pulalah saya
baru tahu bahwa Hoka-Hoka Bento telah mengubah logo serta menyingkat namanya
menjadi Hokben. Memang lebih terasa akrab dan mudah bagi pelanggan untuk
menyebutnya ya?
Ibu Kartina Mangisi, Communication
Division Head Hokben membuka acara diskusi ini dengan informasi mengenai
sejarah berdirinya Hokben. Hokben telah berdiri selama 31 tahun. Tanggal 18
April 1985 PT Eka Bogainti mengelola restoran bergaya Jepang ini pertama kali
di daerah Kebon Kacang Jakarta. Asal mula kata Hoka-Hoka Bento berasal dari
bahasa jepang yang berarti makanan dalam boks. Hendra Arifin, CEO Hokben saat
itu menginginkan sebuah inovasi baru untuk memberikan alternatif bagi para
pekerja di Jakarta yang tak memiliki waktu banyak untuk makan siang. Menyiapkan
makanan sehat yang simpel dan enak merupakan pilihan bagi Hokben saat itu.
Kemudian Pak Bangkit, Store Manager
Hokben Jalan Kaliurang mengisi acara ini. Pak Bangkit memaparkan tentang
program baru Hokben, yaitu share to love, love to share.
Omiyage, nama produk yang menjadi program
baru Hokben. Arti omiyage sendiri diterjemahkan sebagai oleh-oleh. Dalam
kebudayaan Jepang, membawa oleh-oleh produk lokal merupakan kewajiban sosial
jika berkunjung.
Bagi Hokben, Produk Omiyage ini bisa
dikirimkan kepada orang-orang tersayang. Dan delivery service Hokben siap
melayani anda jika ingin berbagi cinta dengan orang-orang yang anda kasihi.
Jika rumah anda tak jauh dari Jalan Kaliurang, anda bisa menekan nomor 565300.
Jangan khawatir, Hokben Jakal buka 24 jam.
Menu Omiyage ini ada dua pilihan.
Untuk berempat atau berenam. Isi dari produk Omiyage sendiri terdiri dari Chicken katsu, ebi fried, egg roll, edamame,
chicken teriyaki atau yakiniku, nasi dan acar. Sementara untuk Omiyage berenam
ditambah Beef teriyaki atau yakiniku serta shrimp roll. Selama persediaan masih
ada teh Sosro 1 liter menjadi hak anda jika membeli produk Omiyage.
Selanjutnya, Ibu Osmena Gunawan dari
LPPOM MUI Pusat memberikan banyak informasi mengenai produk halal. Manusia wajib
memilih makanan halal yang masuk ke dalam tubuh. Halal berarti sesuatu tidak
akan membuat manusia berdosa di dunia, dan tidak mendapatkan siksa di akhirat.
Memilih makanan juga harus yang thayyib, yang berarti makanan yang lezat, baik
dan sehat bagi tubuh kita. Sebagai manusia yang taat, semestinya kita tak cuma menghindari,
namun wajib untuk tidak memakan makanan haram. Selain doa kita takkan diterima
Allah SWT, makanan yang haram akan membuat tubuh kita tidak sehat. Setiap
perilaku manusia didasari oleh makanan yang masuk dalam tubuh kita.
Ibu Osmena menjelaskan tentang
menentukan halal tidaknya sebuah makanan itu melihat dari titik kritisnya. Jika
titik kritis produk pangan tersebut dari hewan, maka bahan pangan tersebut harus
berasal dari hewan halal dan proses penyembelihannya melalui syariat Islam. Kemudian
jika diproduksi secara mikrobial maka harus jelas media yang digunakan untuk
pertumbuhan dan produksinya. Lalu jika produk pangan itu berasal dari olahan
hewan maka selain asal hewan serta penyembelihan yang sesuai dengan syariat,
bahan tambahan HARUS halal dan proses pembuatannya harus dilakukan dengan
penggunaan fasilitas halal.
Ibu Osmena juga membagi tips memilih
produk halal :
1. Melihat Logo Halal MUI pada kemasan
2. Melihat komposisi produk pada kemasan
3. Lihat daftar produk bersertifikat Halal
MUI di Jurnal Halal, Aplikasi Halal di Android, BB. iOS, atau di website : www.halalmui.org
4. Bertanya lewat email : info@halalmui.org
Lalu bagaimanakah dengan Restoran
Hokben?
Kalau melihat gambar di atas, masihkah
kita meragukan kehalalan produknya?
Saya rasa tidak.
Hokben kesukaanku dari duluuuu ^_^
BalasHapusSalam kenal, Mak! BW dari KEB
Salam kenal juga mak, makasih udah berkunjung. Langsung silaturahmi balik deh :D
Hapus