Saya baru tahu ternyata Orang Utan Resto satu grup dengan Borobudur
Silver maupun BS Resto. Kalau tempat ini sih, saya udah tahu lumayan lama
karena pernah dua kali menggunakan paket wisata arung jeram dari tempat ini.
Karena rafting bareng anak-anak dan ponakan, saya dan keluarga pun
memilih untuk rafting di Sungai Elo yang jeramnya masih aman untuk anak-anak. Jangan
ditanya keseruannya. Apalagi saat pertama kali melakukan rafting. Jeritannya
maksimal jika melalui jeram yang cukup curam, atau saat melalui arus sungai
yang lumayan deras.
Fasilitas yang kami dapat saat itu adalah satu kali istirahat di satu
tempat dengan jajan pasar dan kelapa muda serta satu kali makan besar yang saat
itu menurut saya sih sangat standar bahkan sangat ngepas.
Karena banyak pertimbangan, akhirnya pihak Orang Utan memisahkan paket
rafting dengan makan besarnya. Menimbang nama baik yang disandang, akhirnya
paket wisata yang dijual tanpa makan besar. Hal itu untuk menghindari keterbatasan
menu jika dijual bersama makan besar.
Kalau saya sih setuju banget dengan pertimbangan ini. Jika makan besar
terpisah dari paket wisata, maka konsumen bisa memilih seberapa banyak menu maupun
kuantitasnya. Setelah rafting tuh rasanya laper akut. Kalau makan besar
dibatesin, biasanya anak-anak rewel di jalan dan pasti minta nambah makan di
tempat lain. Malah jadi over budget
kan?
Saat ini Orang Utan Resto menawarkan paket menu maupun paket wisata.
Dengan kapasitas ruangan untuk 1000 orang serta memiliki panggung permanen,
maka tempat ini representatif untuk acara korporasi, misalnya family gathering.
Dengan toilet sejumlah 85 dan terpisah antara laki-laki dan perempuan, membuat
konsumen lebih nyaman. Musholla yang mampu menampung jamaah sejumlah 100 orang
itu pasti akan membuat konsumen muslim makin nyaman.
Orang Utan Resto juga menu menyediakan fasilitas toko oleh-oleh dan suvenir.
Jika tak ada waktu untuk berhenti di toko oleh-oleh dan souvenir, mampir saja
di toko yang lumayan penuh dengan barang yang bisa anda beli. Jangan khawatir,
harga masih ramah di kantong.
Areal Parkir yang mampu menampung 30 bus pariwisata tentu saja bisa
menjadi pilihan dari korporasi yang hendak transit saat menuju atau dari Candi Borobudur.
Atau jika menginginkan, ada alternatif wisata lain kok yang ditawarkan oleh
Orang Utan Resto selain rafting, yaitu paket paint ball ataupun Outbound Managemen
Program.
Ada satu lagi nih yang bisa jadi menarik perhatian anak-anak, bahkan
orang dewasa. Patung Orang Utan yang menyambut
di pintu masuk. Patung ini menjadi obyek foto bagi anak—anak untuk berpose.
Ketika saya tanyakan hal ini pada Pak Tohar, tentang pemilihan Orang Utan
sebagai nama dari resto. Menurut beliau, secara bisnis hal ini mengundang rasa
penasaran. Selain itu, saat Orang Utan berdiri bersamaan dengan isu yang sedang
ramai dibicarakan saat itu tentang penyelamatan orang utan di Kalimantan.
Sayangnya pelestarian binatang khas Indonesia itu dilakukan oleh orang dari
Australia.
Dua bulan lagi kayaknya kantor Pak Suami mau bikin acara family gathering nih. Usul ah, biar
deket rumah, nyusulnya nggak kejauhan. Saya kasih deh nomor untuk reservasi nya
di 0293 – 789324 atau 081226325325 atau bisa Whattsapp ke 08156560584.
Wah belum pernah ke sini, komplit banget ya mba irfa..
BalasHapus