Mengenal SAS HOSPITALITY dan Blogger Gathering di Grand Tjokro Hotel Yogyakarta

Memasuki lobby hotel Grand Tjokro Yogyakarta, saya seperti sedang berada di rumah seorang teman. Suasana yang hangat serta sambutan yang ramah menjadi nilai tambah bagi hotel yang terletak di kawasan strategis ini.

Sofa berwarna cerah yang sebenarnya menjadi bagian dari batik lounge membuat saya dan suami betah duduk berlama-lama di sana. Ada wedding booth di ujung lounge menandakan bahwa wedding package menjadi salah satu paket yang ditawarkan di Grand Tjokro Hotel Yogyakarta.

23 September 2017 pertama kalinya saya menjejakkan kaki di Grand Tjokro Hotel Yogyakarta untuk menghadiri undangan Blogger Gathering. Blogger Gathering kali ini menurut saya paling istimewa dan jarang banget bisa dilakukan karena diperbolehkan mengajak keluarga. Karena anak-anak masih on duty, saya pun hanya bisa mengajak Pak Suami untuk menikmati weekend pagi itu.

Bersama teman-teman blogger Jogja, kami pun menikmati breakfast di Tjokro Restaurant. Setelah itu kami diajak untuk berkeliling mengenal Grand Tjokro Hotel lebih dekat lagi.

Tentang Grand Tjokro Hotel Yogyakarta

Kalau teman-teman sedang berkunjung ke Yogyakarta dan mencari alternatif hotel yang strategis, Grand Tjokro Yogyakarta bisa menjadi pilihan utama. Lokasi yang berada di Jalan Gejayan No 37 Yogyakarta begitu mudah dijangkau. Lokasi ini berdekatan dengan berbagai universitas seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma serta Universitas Atmajaya. Untuk menuju ke Bandara Adi Sucipto pun bisa ditempuh dalam waktu sekitar 15-20 menit.

Ingin berbelanja? Grand Tjokro Hotel Yogyakarta dekat dengan tempat-tempat perbelanjaan. Tinggal pilih apa yang akan dibeli, akses menuju tempat tersebut begitu mudah dijangkau. Begitu juga dengan tempat-tempat wisata di Yogyakarta, misalnya Malioboro, Taman Sari, Keraton, Candi Prambanan, Kaliurang, maupun wisata di luar Yogyakarta seperti Candi Borobudur.

Restaurant

Sebelum saya dan teman-teman blogger diajak hotel tour, kami dijamu di Tjokro Restaurant untuk sarapan. Suasana yang Jawa banget saya rasakan saat melihat berbagai macam properti penyajian seperti kendil, wajan, tungku, serta dua amben kecil yang difungsikan sebagai display kuliner.

Berbagai macam menu khas Yogyakarta disajikan. Buat pecinta kuliner tradisional tersedia gudeg dan sego kucing lengkap dengan aneka gorengan. Tak ketinggalan pula aneka oseng sayur, dan karedok memanjakan lidah pecinta sayuran. Ingin sesuatu yang hangat? Ada pilihan bubur ayam, bakso, aneka jenang dan sup sayur yang siap menghangatkan perut anda.

Di maincourse pagi itu tersedia nasi goreng/nasi putih, capcay, sapo bakso ikan campur jamur, baked potato, roasted chicken, serta aneka sambal dan kerupuk. Sayangnya saat saya mengambil main course roasted chickennya belum ditambahin sehingga masih kosong. Buat saya yang kurang suka masakan yang spicy, nasi goreng Tjokro Restaurant ini pas di lidah saya.

Di dekat tempat duduk saya bermacam bread, pastry, cake, donat, puding, cookies, serta sereal menunggu untuk disantap. Tak ketinggalan jus buah yang bisa langsung di-request. Baru kali ini saya menemukan restaurant hotel yang menyediakan jus buah yang langsung diblender di tempat. Lantas bagi yang suka jejamuan, ada beras kencur dan kunir asem yang bisa menjadi minuman penutup saat sarapan.  Jadi Keinget anak-anak nih, yang hobi banget makan makanan manis. Sayangnya dua krucil nggak bisa ikut. Maklum aja, masih sekolah.

Setelah sarapan, kami pun dibagi menjadi dua kelompok untuk hotel tour sementara anak-anak bersama para bapak mengikuti cooking class yaitu menghias wafel. Berenam saya beserta teman-teman dipandu oleh Mbak Katarina Jessica, Assistant MICE Manager melakukan hotel tour.

Rooms

Grand Tjokro Hotel Jogja memiliki 105 kamar yang terbagi menjadi 4 tipe yaitu superior, deluxe, deluxe executive serta junior suite di 10 lantainya. Kami pun melihat kamar deluxe dan deluxe executive yang masing-masing berukuran 25m² serta 30m². Kamar yang terasa lega dan nyaman dilengkapi dengan kamar mandi modern beserta pemanas air, mini pantry, serta televisi. Berbeda dengan hotel bisnis yang lain, kamar di Grand Tjokro ini desainnya lebih lega sehingga membuat ruang gerak siapapun yang menginap lebih nyaman disaat menginap.

Ballroom & Meeting Room

Grand Tjokro Hotel Jogjakarta memposisikan diri sebagai hotel MICE (Meetings Insentives Conferences Meetings) & Family. Dengan lokasi yang strategis tentunya Grand Tjokro menjadi pilihan jika ingin melakukan kegiatan-kegiatan seperti pelatihan, workshop maupun seminar. Grand Tjokro Hotel Jogjakarta memiliki ballroom dan 11 meeting room dengan berbagai kapasitas. Borobudur Ballroom sendiri bisa digunakan sampai 800 orang.

Rheneo Skylounge & Karaoke

Kami pun diajak naik ke lantai paling atas yaitu Rheneo Skylounge & Karaoke. Ruangan ini didesain untuk mereka yang berjiwa muda untuk bersantai. Ruangan ini bisa disewa untuk membuat sebuah event yang private seperti pesta ulang tahun, prom night, bahkan wedding. Mbak Katarina pun memperlihatkan sebuah foto pada kami saat Rheneo Skylounge dibuat sebagai wedding venue. 

Dengan dekorasi yang penuh dengan bunga tempat itu disulap jadi wedding venue yang indah banget.

Paling saya suka di spot ini adalah balkon. Dengan background warna shocking pink bertuliskan Grand Tjokro Hotel tempat ini menjadi tempat yang instagramable. Saya bisa memandang Jogja bagian utara dengan seksama. Andai saya berada di tempat ini di malam hari, saya yakin cahaya dari lampu-lampu yang bersinar di malam hari akan menambah keren suasana Rheneo Skylounge. 

Kolam Renang

Berdekatan dengan Tjokro Restaurant tersedia sebuah kolam renang yang suasananya cukup adem. Meski tidak sebesar di hotel lain, jika Grand Tjokro Hotel Jogja mengusung konsep family selain konsep MICE nya, menurut saya kolam renang ini cukup ramah anak. Hanya dengan biaya Rp. 35.000,00 pengunjung umum bisa berenang sepuasnya. Lebih menyenangkan lagi dengan biaya tersebut pengunjung sudah mendapatkan welcome drink dan pinjaman handuk bersih.

Selain fasilitas-fasilitas di atas, Grand Tjokro Hotel juga menyediakan fitness centre, Axura Spa, serta Batik lounge.

MENGENAL SAS HOSPITALITY : SERVICE WITH SOUL

Sebelumnya Grand Tjokro bergabung dengan manajemen lain dalam pengelolaannya. Namun mulai Mei 2015 Grand Tjokro mempunyai konsep sendiri, lantas membentuk manajemen hotel yang saat ini bernama SAS HOSPITALITY. Awalnya SAS HOSPITALITY berkantor pusat di Grand Tjokro Hotel di Jalan Gejayan. Saat manajemen mempunyai gedung baru di Bandung, maka kantor pusat pun dialihkan ke Bandung. Awalnya mereka membangun Tjokro Hotel di Klaten.

Melihat perkembangan tamu yang datang, maka dibangunlah Grand Tjokro Hotel Jogja. Tahun 2016 Grand Tjokro Hotel menjadi hotel dengan hunian terbanyak untuk kategori hotel bintang empat.

Saat ini SAS HOSPITALITY mengelola tujuh hotel yang tesebar di beberapa kota di Indonesia yaitu Klaten, Jogja, Jakarta, Pekanbaru, Bandung serta Balikpapan.

Ada empat brand yang dikelola oleh SAS Hospitality

1. Grand Tjokro Premiere dengan konsep MICE and Family yang berada di Bandung
2. Grand Tjokro, dengan konsep MICE and Family terdapat di tiga kota yaitu Yogyakarta, Jakarta dan Balikpapan
3. Tjokro Hotel, yang memberikan kenyamanan bagi para pebisnis dengan ritme yang tinggi, terdapat di dua kota yaitu Klaten dan Pekanbaru
4. Tjokro Style dengan konsep young, smart, & dinamic terdapat di Yogyakarta.

Jika ingin menginap di Grand Tjokro Hotel dan mendapatkan harga terbaik, silakan mengunjungi www.grandtjokro.com. Grand Tjokro juga sering mengadakan promo. Dan promo paling spektakuler kemarin ada di bulan Agustus. Pengen nggak sih, nginep di kamar hotel hanya dengan harga Rp. 72.000 doang?

Duh ... jadi pengen staycation deh. Untuk mendapatkan harga promo itu biasanya pihak Grand Tjokro Hotel mengumumkan via instagramnya di @grandtjokroyogyakarta.

Yuk follow IG nya. Jadi staycation rame-rame kan?