Saya dan Kakak hobi banget
berkhayal. Suka banget bikin drama satu atau dua babak. Senangnya ngobrol sama
remaja begini adalah ide-ide yang keluar meski sering halu tapi bener-bener di
luar dugaan. Imaginasi liar namun kreatif. Sering ngetawain, tapi juga merenung.
Iya ya, andai saja kehaluan Kakak itu bisa terealisasi.
Contohnya aja gini. Banyak teman
Kakak yang mengeluh sulitnya curhat dengan orang tua. Mulai karena orang tua
yang nggak asik, orang tua yang otoriter, sampai orang tua yang nggak punya
waktu untuk putra putrinya karena kesibukan yang menggunung. Otomatis pelarian teman-temannya adalah
bermain gadget. Karena menurut remaja-remaja ini gadget lebih asyique
dibandingin orang tua. Segala aplikasi yang sudah terpasang di gadget lebih
bersifat hiburan.
“Ada nggak ya, Nda, aplikasi di
ponsel bisa nggantiin peran orang tua yang sibuk atau nggak asik?”
Nah ...loh ... Bingung kan?
Sebagai orang tua tentu saja ini
adalah sebuah tamparan keras. Bagaimana mungkin remaja berandai-andai
menggantikan peran orang tua dengan gadget? Ini mirip dengan menginginkan robot
menjadi tenaga kerja yang tak bisa beristirahat bukan?
Sejenak saya menarik napas
sebelum bertanya. Rasanya nge-jleb ketika ada ide liar yang tentu saja saya
tentang habis-habisan jika hendak direalisasikan. Sebagai orang tua nggak rela
dong, kehangatan dan cinta orang tua digantikan oleh aplikasi.
“Emang aplikasinya kayak apa sih
sampai bisa mengganti peran orang tua?” tanya saya.
Ia pun menggambar khayalannya.
“ Yang asyik dong. Jadi ntar di
aplikasinya ada pilihan mau ngobrol sama ayahnya atau ibunya. Terus ada pilihan
temanya. Misalnya mau ngobrolin tentang olah raga, makanan, cita-cita,
traveling, ya paling enggak yang sering kita obrolin gitu deh Nda. Kayak gini lho,” katanya sambil menunjukkan rancangan aplikasi khayalannya.
Diam-diam saya mengelus dada.
“Emang Kakak kepengen di ponsel
ada aplikasi kayak gitu?”
“Lha kan ini ceritanya berkhayal
to, Nda? Kalau aku sih ngapain pegang ponsel kalau pake aplikasi kayak gitu?
Nggak bisa dipeluk-peluk, nggak bisa dimintain uang saku, nggak bisa ketawa
bareng,” katanya sambil meluk saya erat-erat.
Ampun deh ... Kalau saya mah,
jangan sampai ada yang punya pikiran kayak gitu lantas bikin aplikasinya.
Tetapi bikin saya merenung. Seandainya benar ada anak yang pinter banget teknologi
informasi namun ruh nya kering karena tak ada peran orang tua dalam hidupnya.
Lantas ia membuat aplikasi yang saya obrolin sama Kakak begini gimana?
Peran orang tua bagaimana pun
jangan digantikan oleh apapun. Makanya sebagai orang tua saya belajar terus
biar bisa nemenin anak, biar dianggap asyik sama anak sehingga nggak ada yang
bisa nggantiin saya dalam hidup mereka.
Manusia kreatif selalu punya
ide-ide unik yang kadang menguap begitu saja. Sayang banget kalau kreativitas
tersebut hanya mandeg di gagasan. Sebuah ide jika tidak diwujudkan akhirnya
hanya menjadi mimpi semata. Padahal kita sebagai manusia diwajibkan oleh Tuhan
untuk selalu berusaha.
Mewujudkan ide kreatif dengan mengikuti IWIC 11
Saat ini mau tua maupun muda nggak bisa lepas dengan apa yang dinamakan ponsel pintar. Informasi dan kebutuhan aplikasi bisa didapatkan melalui ponsel pintar ini. Ponsel pintar menjadi barang wajib yang harus dimiliki oleh semua orang. Tentu saja dengan semakin berkembangnya teknologi maka kebutuhan terhadap informasi dan aplikasi pun semakin bertambah.
Nah ... bagi teman-teman yang
punya ide kreatif yang berkaitan dengan teknologi informasi, ada event keren
nih. Indosat Ooredoo kembali mengadakan program IWIC 11. Indosat Ooredoo
Wireless Innovation Contest ini merupakan lomba ide aplikasi mobile (mobile
apps) Tujuan diadakannya IWIC 11 ini adalah untuk memotivasi masarakat
Indonesia supaya tak hanya menjadi pengguana saja, namun juga menjadi
inisiator, ideator dan pencipta aplikasi mobile. IWIC memberikan kesempatan
untuk menciptakan aplikasi mobile yang bisa digunakan banyak orang, mampu
menyelesaikan masalah sehari-hari, meningkatkan dan memperkaya kualitas hidup
masyarakat bahkan bisa bersaing dengan produk digital di dunia global saat ini.
Kategori apa saya yang ada di IWIC 11?
Ide aplikasi di kompetisi IWIC 11
bisa diperuntukkan semua kalangan. Siapapun boleh ikutan. Mau anak-anak,
remaja, masih pemula banget dibidang teknologi informasi, ataupun yang sudah
profesional sekalipun. Mau laki-laki, perempuan, masih gadis ataupun sudah
ibu-ibu pun boleh mengikuti IWIC 11 ini. Ide aplikasi pun luas banget. Bisa ide
yang dijadikan hiburan doang, semacam games atau tontonan, ataupun yang
berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari misalnya masak memasak. Boleh juga
tentang media sosial yang bisa digunakan oleh segala macam usia, bahkan ide
aplikasi untuk kebutuhan khusus sekalipun.
Kenapa sih harus ikut IWIC 11?
Tahu nggak sih, IWIC 2017 ini sudah yang ke sebelas kalinya? IWIC merupakan program tahunan yang diadakan oleh Indosat Ooredoo sejak 2006. Nah ... sejak 2016 kompetisi ini sudah bertaraf internasional lho! Nah ... tunggu apa lagi?
Jajal deh kemampuan teman-teman yang punya ide brilian untuk bikin
aplikasi yang keren. Kalau ikutan, teman-teman bisa mendapatkan kesempatan ide
dan aplikasi yang dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu, teman-teman juga
punya kesempatan untuk mendapatkan bimbingan dari ahlinya untuk mengembangkan
ide aplikasi. Teman-teman juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi berbagai
perusahaan dalam pengembangan ide dan aplikasi. Dan yang paling menggiurkan
kalau menurut saya adalah kesempatan untuk bertemu investor untuk melanjutkan
pengembangan ide aplikasi ini. Wow banget kan?
Ratusan juta telah menanti teman-teman sebagai penghargaan untuk ide aplikasi terbaik dalam kompetisi ini. Deadline nya sebentar lagi loh. Buat teman-teman yang berminat segera deh daftarin diri. Untuk mendapatkan info yang lebih lengkap dan jelas klik di sini yak?
Waaah menarik aku tak ngayal sik 😁😁
BalasHapusLombanya menarik nih
BalasHapusNah yang ngayal itu aku gak bisa nulisnya mbak 😀
BalasHapuswah menarik ya kl bisa mengantarkan ide aplikasi mobile yg ramah anak.
BalasHapusSayang DL hari ini..gabisa ikutan deh..belom nemu idee...
BalasHapusAku juga ada bikin startup macem giniii. Tp sayangnya udah dilombaim ke yg lain heheu :(((
BalasHapusAku lagi mikir buat bikin aplikasi apaaa gitu, hihi
BalasHapusLomba yg menarik niih..
BalasHapusIdenya kakak keren..
BalasHapusAku jd tertohok nih, anak masih kecil aja sering kalah krn sibuk ��
betul ya ide bsia muncul kalau suka berkhayal sepertinya
BalasHapus