5 Cara Efektif Bantu Usir Nyamuk Betina Dewasa Penyebab Demam Berdarah

sumber gambar : https://www.merdeka.com

Indonesia memiliki iklim tropis sehingga musim yang ada hanya dua yaitu musim kemarau dan musim hujan. Masa peralihan dari kedua musim ini dikenal musim pancaroba. Meskipun rentang kedua musim tersebut 6 bulan tiap musimnya. Masa perubahan musim tersebut seringkali bermunculan banyak jenis penyakit salah satunya, DBD. Hal ini dikarenakan nyamuk Aedes Aygepti merajalela sebagai pembawa virus penyebab demam berdarah.

Musim penghujan dianggap waktu paling signifikan perkembangan nyamuk semakin banyak. Hal ini dikarenakan banyak genangan di mana-mana dapat dijadikan sebagai tempat hidup nyamuk. Maka dari itu, usahakan untuk melihat sekitar apakah terdapat barang-barang yang menampung air? Apakah Anda pernah melakukan pengecekan adanya jentik-jentik nyamuk yang hidup di tampungan air Anda? 

Maka, sebaiknya Anda bisa menggunakan kaporit secukupnya untuk menghindari jentik nyamuk. Selain itu, melakukan pengurasan tempat penampungan seperti bak mandi perlu Anda lakukan. Hal ini penting untuk memutus daur hidup nyamuk sebelum menetaskan telur lagi ke dalam bak mandi Anda. nyamuk yang sering membawa virus dengue adalah nyamuk betina aedes aygepti. 

Kenapa nyamuk betina yang menghisap darah manusia dan membawa virus penyebab demam berdarah? 

Nyamuk betina membutuhkan asupan nutrisi tambahan berupa protein yang mambu membuat telur-telurnya terus tumbuh dan bertahan. Kebutuhan protein bisa didapatkan dari darah hewan maupun manusia. Namun, perlu Anda sadari bahwa di dalam tubuh nyamuk terdapat sejenis hewan renik lain seperti plasmodium. Makhluk kecil ini mengandung virus dengue yang mampu menginfeksi manusia dengan gejala demam, ruam hingga kerusakan getah bening. Apabila tidak tertolong pasien yang mengidap virus dengue dapat berujung pada kematian. 

Bagaimana cara efektif usir nyamuk dari rumah? berikut ulasannya 

Anda harus mengetahui bahwa pembawa vektor utama virus ini adalah nyamuk betina dewasa. Maka dari itu, sangat penting untuk menghindari kontak gigitan dari nyamuk ini secara terus-menerus. Sebenarnya, virus dengue tidak langsung menginfeksi manusia. Apabila Anda memiliki kebiasaan konsumsi buah dan sayuran dengan kandungan natrium, kalium, pottasium dan zat lainnya. Maka, dipastikan virus tidak mudah membuat Anda mengalami demam. Anda bisa konsumsi buah yang mengandung vitamin C tinggi untuk menghindarkan diri dari penyakit DBD ini. Selain itu, Anda bisa menerapkan beberapa cara berikut untuk mengusir nyamuk. 

1. Manfaatkan ikan
2. Tutup rapat jendela dan pintu
3. Gunakan setelan baju dan celana panjang
4. Kuras dan kurangi genangan air
5. Gunakan semprotan alami dari tanaman 

Anda bisa memanfaatkan beberapa ikan kecil untuk mengurangi jumlah jentik di bak penampungan. Beberapa ikan jenis kepala timah, ikan mas, cupang, guppy maupun ikan jenis lainnya bisa Anda pelihara. Ikan-ikan tersebut mampu membantu Anda untuk mengurangi jentik-jentik nyamuk. 

Selain itu, menggunakan jenis tanaman tertentu sebagai bahan semprotan bisa menjadi salah satu alternatif pengusir nyamuk secara alami. Anda bisa memanfaatkan bungan lavender, lemon, resemary dan masih banyak lainnya. Tentunya, mampu membuat lingkungan Anda menjadi lebih harum dan terhindar dari nyamuk pembawa virus dengue. 

Nyamuk betina memiliki kemampuan berkembang biak sangat cepat di musim penghujan. Apalagi, daur hidup nyamuk cenderung signifikan. Beberapa tindakan di atas bisa Anda lakukan untuk mengurangi vektor utama penyebab demam berdarah. Hal ini juga penting untuk membuat lingkungan Anda dan keluarga tetap bersih. Usahakan untuk mengecek setiap tempat yang jarang dijangkau. Biasanya, nyamuk suka bersembunyi di tempat-tempat gelap.