cr : suara.com |
Saya lebih tahu lagunya duluan ketimbang Coldplay sendiri. Karena suka banget nontonin The Voice Amerika dan Inggris sejak tahun 2015. Jadi banyak denger musik berbagai genre. Padahal sebelumnya ya seperti remaja tahun sembilan puluhan yang cinta mati sama classic rock. Saat lagu-lagu Bon Jovi, Gun N Roses, White Lions, Europe atau Firehouse sampai sekarang masih nempel liriknya di kepala. Pada akhirnya di tahun 2015 kenal lagu-lagunya Sia, Coldplay, Beyonce, Taylor Swift, John Legend, Callum Scott, atau Little Mix karena nontonin The Voice di Youtube
Lagu dan Fragmen Kecil di Hidup Saya
Dengerin Viva La Vida pertama kali waktu acara Indonesia’s Got Talent sekitar tahun 2014. Saat itu Ari Lasso menjadi salah satu jurinya. Abe, anak ketiganya memberikan surprise. Abe yang waktu itu baru klas dua SD mau menyanyi di atas panggung padahal sebelumnya sama sekali tak suka memperlihatkan kemampuannya bernyanyi. Ari Lasso terperangah melihat Abe lantas memeluknya haru. Kemudian mereka berdua menyanyikan Viva La Vida, lagu yang disuka oleh Abe.
Fix You sering banget dinyanyiin oleh peserta The Voice di luar The Scientist dan A Sky Full Of Stars. Namun bagi saya Fix You lebih kena di hati. Saya ingat saat itu dua insan yang mencoba menjalani taaruf sebelumnya suka mendengarkan Fix You di ruangan yang sama dengan saya. Laki-laki dan perempuan muda yang sama-sama kecewa dengan kisah sebelumnya. Dalam diam mereka mendengarkan Fix You. Melihat kecondongan hati mereka saya berusaha mengenalkan keduanya lewat taaruf. Saya berhasil mengantarkan mereka sampai tahap lamaran dan tinggal tiga bulan lagi menikah. Sayangnya Allah tak menakdirkan mereka untuk bersama. Alhamdulillah, meski mereka move on nya juga lama. Sekitar dua atau tiga tahunan lah mereka kemudian membuka hati menerima orang lain. Saat ini sudah berbahagia dengan keluarga masing-masing. Bisa dibaca kisah mereka di beberapa postingan saya. Ada Bab I, Bab II dan Bab III.
Selanjutnya ada Something Just Like This, kolaborasinya Cold Play dan Chainsmokers. Sering banget lagu ini ditampilkan oleh paduan suara anak-anak. Mungkin karena lagunya yang terdengar riang dan nadanya juga simpel. Dan lagu ini kena di hati saat saya mengunjungi Yogyakarta Independent School.
Saat itu semua grade yang ada di sekolah itu menampilkan pertunjukan di depan wali murid. Anak-anak dari Principal Years Programme, atau setara dengan SD menyanyikan lagu itu bersama-sama. Ada yang fals, tapi masih terdengar lucu. Dan yang bikin hati saya trenyuh ada anak yang berkebutuhan khusus ikut serta dalam paduan suara itu.
Menurut saya, lagu-lagu Coldplay easy listening. Coba aja dengerin Hymne for the Weekend atau Yellow. Sekali dengar nadanya langsung nempel di kepala. Cold Play juga bekerja sama dengan penyanyi lain seperti di Princess Of China berkolaborasi dengan Rihanna. Atau My Universe yang berkolaborasi dengan BTS, grup musik dari Korea Selatan yang banyak banget fans nya.
Cold Play berencana manggung di Indonesia pada bulan November yang akan datang. Euforianya sudah terasa dari sekarang. Tiketnya ludes bahkan sampai inden. Jangan tanya harga di calo tiket. Itu gila-gilaan banget sih kalau menurut saya. Harga sampai 60 juta masih ada yang ngejar loh. Kalian tim nyari tiket sampai dapet, atau tim nunggu postingan orang fyp di tiktok?
Tidak ada komentar:
Mohon tidak meninggalkan link hidup di komentar ya? Terima kasih