Juni 2024 - Jurnal Hati Irfa Hudaya

Kamis, 13 Juni 2024

Mengembangkan Kepercayaan Diri Melalui Talent & Bazaar Yogyakarta Independent School
sekolah internasional di Yogyakarta

Assalamualaikum temans
Mulai klas 3 SD saya tertarik dengan tari Jawa. Kakak sepupu saya bergabung dengan sebuah sanggar tari. Ketika menjemput dan melihatnya menari saya pun ikutan berlenggak lenggok di pintu sanggar. Hal itu membuat bude pun mengikutkan saya ke sanggar tari. Senangnya saya bisa belajar tari. Mulai langkah langkah kaki seperti debeg dan gedrug. Atau gerakan dasar tangan seperti ngruji, nyekithing, nyempurit, ukel dan berbagai istilah tari Jawa lain.

Saya menikmati belajar Tari Bondan, Tari Gambyong, dan Tari Sri Rejeki. Saya pun ingat pernah pentas tari-tari itu. Sayangnya tak terdokumentasi dengan baik. Rasanya bangga banget saat tepuk tangan menggema. Mengapresiasi apa yang dikerjakan. Dan itu menumbuhkan kepercayaan diri yang tinggi. Dari hal itu saya banyak belajar bahwa mengapresiasi kemampuan anak itu memiliki efek yang besar bagi tumbuh kembang anak. Makanya sekecil apapun bakat dan minat Kakak dan Adek saya tetap berusaha untuk menyalurkannya. Supaya anak-anak pun berkembang dengan baik karakternya.

Talent & Bazaar Yogyakarta Independent School

Talent Performance

Selasa, 11 Juni 2024 saya kembali menyaksikan pertunjukan siswa dari Primary Years Programme Yogyakarta Independent School. Acara ini diadakan setiap tahunnya saat menutup tahun ajaran. Hal yang selalu saya suka saat berkunjung ke sekolah yang berkurikulum International Baccalaureate ini adalah keterlibatan wali murid dalam mempersiapkan segala hal yang terkait dengan pembelajaran anak-anak.

Di pendopo sekolah saya disambut oleh para guru yang bertugas. Senyum yang tulus itu membuat saya merasa betah berada di sana. Kekeluargaan yang terjalin di YIS membuat saya merasa senang. Bahkan anak-anak pun ada yang suka menyapa saya.

Acara dimulai sekitar jam 08.00. anak-anak antusias duduk di bangku yang sudah dipersiapkan. Saya suka dengan kata-kata Ibu Anna yang mengantar pementasan saat itu.

“Talent can be hidden. Talent can be shared.”

Menurut saya itu sebuah kata-kata memotivasi anak-anak untuk tampil percaya diri. Dan itu terlihat pada mereka yang menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam bidang akting, musik, dan tari modern.

Di mulai dengan Steffie dan teman-teman berperan dalam sketsa Hansel dan Gretel. Kostum mereka disesuaikan dengan cerita. Ada yang memakai kostum tukang sihir, ada juga yang memasang properti kumis di atas bibirnya. Beberapa guru menyapa anak itu dan mengatakan bahwa anak itu kelihatan keren dengan kostum itu. Anak itu pun tersenyum lebih lebar. Mereka melakukan akting dengan percaya diri. Tepuk tanganpun bergema saat penampilan mereka selesai.

International Baccalaureate

Setelah itu ada Prisha dan teman-temannya tampil dengan K-Pop dance nya. Salah satu lagu yang dipakai adalah “Spot” sebuah lagu yang cukup viral dinyanyikan oleh Zico dan Jennje dari Black Pink. Dance covernya pun fyp di tiktok maupun youtube sehingga saat anak-anak PYP ini nge-dance saya pun ikut berdendang. Beberapa anak yang ngedance ini tergabung dalam PYP dance team dan pernah menjadi judge favourite dalam K-Pop dance competition Mei lalu.

Sekolah internasional di Yogyakarta

Ada Benjiro dengan biolanya. Ia memainkan biolanya dua kali. Yang kedua ia berduet dengan Pak Ino memainkan lagu anak-anak. Lalu pertunjukan kungfu yang ditampilkan oleh tiga anak laki-laki. Sungguh menarik apa yang mereka lakukan. Saya yakin mereka benar-benar berlatih. Gerakannya pun terlihat lentur dan keren. Yang terakhir Helena dan teman-teman dengan modern dance. Dengan pom pom nya mereka terlihat lebih meriah. Anak-anak ini menggabungkan antara modern dance dan gerakan senam. Gerakan lincah diiringi musik yang nge-beat.

Ada yang istimewa untuk penampilan kali ini. Penampilan dari Bu Linda dan duet Ibu Kinta dan Pak Ino. 


Ibu Linda menyanyikan lagu “Some Where Out There” dengan suara tokoh boneka yang dibawanya. 


Duet Bu Kinta dan Pak Ino dengan If Ain’t Got You nya Alicia Keys mendapatkan applause yang meriah. Bahkan beberapa terdengar kata-kata ‘we want more’

Bazaar Yogyakarta Independent School

Kurikulum International Baccalaureate

Bazaar dibuka setelah talent performance selesai. Anak-anak pun berlarian menuju selasar tempat bazaar dilakukan. terlihat para orang tua yang sibuk membantu anak mempersiapkan booth nya.

Anak-anak dan orang tua pun terlihat hilir mudik jajan produk-produk temannya. Mereka yang tak pernah membawa uang jajan di sekolah terlihat excited membeli barang dagangan milik temannya. Saya tertawa geli aja melihat salah satu walimurid yang expatriat jualan gorengan. Kearifan lokal banget.

Ada satu yang sangat menarik dari kegiatan bazaar ini. booth nya Noa terlihat imut tapi lucu banget. orang tua Noa membuat vending machine mini. Dan anak-anak bisa belajar menggunakan vending machine di booth Noa.

Saya sempat chat dengan mbak Atik, salah satu teman yang menjadi wali murid di sana. Kami belum sempat bertemu karena beliau sedang mempersiapkan Burito, dagangan Nayla putrinya. Memang seantusias itu para wali murid bekerjasama dengan pihak sekolah dalam mempersiapkan segala kegiatan di civitas akademika Yogyakarta Independent School. Dan itu jarang ditemukan di sekolah-sekolah saat ini.

25% yang dihasilkan dari Talent & Bazaar Yogyakarta Independent School ini akan didonasikan kepada yayasan sosial yang sudah bekerjasama dengan Sekolah internasional di Yogyakarta ini. Tentunya yang dilakukan oleh YIS mengajarkan pada anak-anak untuk selalu berbagi dan berempati bagi mereka yang membutuhkan.

Tentang Yogyakarta Independent School


Setiap kali saya mengikuti kegiatan di sekolah IB ini saya selalu memiliki kesan yang berbeda. Saya melihat mulai ada beberapa anak yang menutup kepala dengan hijabnya. Setelah beberapa kali berada di sana terkesan dengan sopan santunnya. Kali ini saya melihat betapa toleransi dijunjung tinggi di sekolah internasional di Yogyakarta ini,

Tentunya yang saya lihat itu sesuai dengan kurikulum yang dipakai oleh Yogyakarta Independent School. Sekolah serasa bermain ini menggunakan Kurikulum International Baccalaureate yang berasal dari Swiss. Kurikulum ini ditujukan untuk anak dengan usia 3-18 tahun.

Program IB yang ditawarkan oleh YIS adalah:
- IB Primary Years Programme (PYP) untuk usia 3-12 tahun (setara TK dan SD)
- IB Middle Years Programme (MYP) untuk usia 11-14 tahun (setara SMP)
- IB Diploma Programme (DP) untuk usia 15-18 tahun (setara SMA)

Kelebihan dari kurikulum ini adalah mengeksplorasi kemampuan anak di berbagai bidang dan mendorong siswa untuk berwawasan global, kreatif, mengembangkan kemampuan emosi, intelektual dan sosial. Harapannya mereka berkontribusi positif terhadap lingkungan dan budayanya dan main mengembangkan minat dan bakatnya saat berada di YIS.

Jika teman-teman yang menginginkan putra putri bersekolah di sekolah internasional langsung aja ke kampusnya untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.

YOGYAKARTA INDEPENDENT SCHOOL (YIS)
Jl. Tegal Mlati No. 1, Jombor Lor, Sinduadi, Mlati, Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta, 55284, Indonesia
Phone: +628112632442 // (0274) 5305147

Selasa, 11 Juni 2024

Vivobook 14 & Vivobook Go 14, AI Laptop Paling Pas untuk Pelajar
Vivobook Go


Assalamualaikum temans

Tahun ini Adek sudah lulus SMA. Rasanya makin tua yah, di rumah udah nggak ada anak sekolah lagi. Jadi akunya lagi deg-degan nih. Beberapa hari lagi pengumuman SNBT bakal dipublikasi. Belum terbayang sih, si Adek ini mau kuliah di mana meski punya pengharapan dia kuliah di mana. Tapi tetep pasrah sama Allah aja. Dia sebaik-baiknya pembuat skenario. Meskipun seluruh jalur langit ya dimaksimalkan.

Persiapan sudah dilakukan meskipun masih seadanya. Udah kebayang biaya-biaya yang bakal keluar di luar UKT. Masih kudu nyiapin kos, gadget yang sesuai dengan kebutuhan dan budget, belum lagi printilan-printilan kos yang kalau ditotal bakalan banyak juga. Untung nih masih ada peralatan bekas kakak yang bisa dipakai. Masih ada rice cooker, kipas, ember, bantal dan guling. Jadi kan bisa ngurangin pengeluaran kos nanti.

Nah, yang bikin puyeng ya tentang gadget. Ponsel Adek yang sudah tiga tahun lebih kayaknya dah mulai error melulu. Namanya ponsel low end emang nggak seawet ponsel-ponsel dari midle end. Belum lagi laptop buat ngerjain tugas. Nah ... kalau yang ini belum bisa pake bekas Kakak soalnya masih dipakai juga. Si Kakak kan semester depan mulai skripsi, jadi bener-bener nggak bisa gantian makenya sama Kakak.

Sekarang tuh, laptop jadi barang penting juga buat pelajar dan anak kuliah. Apalagi sekarang ngumpulin tugas semua juga via online. Mau nggak mau di rumah perlu laptop lagi diluar laptop si Kakak dan emaknya. Tentunya yang dibutuhin ya laptop yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak Gen Z yang tentunya bikin efisien waktu, kreatif dan juga punya daya yang kuat. Lha kalau nugas battere nya nggak tahan lama ya nggak ada bedanya sama PC. Makanya punya rencana nih, cari laptop yang affordable tapi tetap mumpuni di kelasnya. Dan tentunya memiliki teknologi yang paling saat ini yaitu teknologi AI.

ASUS AI LAPTOP

Asus resmi mengeluarkan ASUS AI, jajaran laptop yang dibekali hardware dan fitur AI. Di acara Consumer PC Blogger Roadshow yang diadakan di Hotel Awann Sewu Semarang tanggal 6 Juni 2024 tim ASUS memperkenalkan beberapa laptop yang diharapkan menjadi solusi bagi bagi masyarakat. Menurut Jimmy Lin ASUS Southeast Asia Regional Director bahwa semua laptop yang memiliki logo ASUS AI dipastikan hadir sebagai laptop AI sehingga masyarakat Indonesia tidak akan kesulitan saat mencari laptop AI.

ASUS AI merupakan komitmen ASUS dalam menghadirkan inovasi teknologi laptop terdepan. Hingga saat ini ASUS menjadi satu-satunya brand laptop yang konsisten menghadirkan jajaran laptop AI serta memiliki portofolio paling lengkap. ASUS AI dipastikan hadir dengan Neutral Processing Unit (NPU) sebuah chip khusus yang membuat pemrosesan AI menjadi lebih efisien.

Menurut Muhammad Firman, Head of Public Relations Asus Indonesia bahwa ASUS AI dilengkapi dengan sistem operasi Windows 11 Home dan fitur Copilot untuk dukungan AI. Copilot di Windows 11 ini melengkapi keahlian dan kreativitas pengguna dengan bantuan kecerdasan serta jawaban yang relevan.

Ada lima Asus AI laptop yang ditampilkan di acara tersebut yaitu Asus Zenbook 14 OLED (UX3545), Asus Zenbook S 13 OLED (UX5304), Asus Zenbook Duo (UX8406) dan Vivobook 14 (A1414) dan Vivobook Go 14 (E1414)


Vivobook 14 dan Vivobook Go 14, Laptop AI paling pas untuk pelajar 


Nah ... ini kayaknya yang bakalan banyak dicari nih. Harganya afordable banget. Cukup dengan 6 jutaan laptop AI dari Asus ini bisa dibawa pulang oleh pengguna. Meskipun ditujukan untuk pelajar ASUS tetap saja menyematkan spesifikasi terbaik di kelasnya. Built in yang kokoh, dan tentu saja sudah memiliki sertifikat Military grade dan tentunya sudah melewati 26 prosedur pengujian ketat seperti tekanan, temperatur, kelembaban serta resistensi terhadap benturan.

Dengan tenaga prosesor 13th Gen Intel® Core™ membuat Vivobook 14 dan Vivobook Go 14 memiliki performa yang bisa diandalkan. Kedua laptop ini sudah menggunakan Windows 11 sebagai sistem operasinya dan dilengkapi Microsoft Office Home and Student 2023 dengan lisensi permanen seumur hidup.

Dua laptop ini memiliki desain yang portabel. Dua-duanya cukup ringan dan bisa banget dibawa kemana-mana. Vivobook 14 (A1404) memiliki ketebalan 1,7cm dengan bobotnya 1.4kg. O ya, laptop ini dibekali layar full HD serta memori yang bisa diupgrade loh.

Sementara itu Vivobook Go (E1414) lebih ringan lagi. Dengan ketebalan yang sama namun dengan bobot yang lebih ringan lagi yaitu 1,3kg. Buat pelajar dan mahasiswa yang memiliki mobilitas tinggi laptop ini cocok banget dipakai untuk berbagai aktivitas.

Dua laptop AI itu dilengkapi dengan berbagai keunggulan. Ada teknologi fast charging, keyboard ASUS ErgoSense yang nyaman, juga anti bakteri yang disematkan pada beberapa bagian perangkat kerasnya. Ada pula fitur fingerprint sensor yang terletak di area touchscreen untuk keamanan data dan kemudahan login Windows 11. Adanya webcam shield di laptop ini berguna untuk membantu mencegah aplikasi dan malware mengakses webcam dan microfon.

Vivobook 14 (A1414) dan Vivobook Go 14 (E1414) juga dilengkapi dengan 3DNR webcam yang membuat gambar telihat bersih saat melakukan videocall atau zoom. Tak lupa fitur AI Noise Cancelling membuat suara juga begitu bersih saat melakukan teleconference.

Kalau buat saya sih yang paling oke ya untuk penyimpanan data bisa sampai 512 GB. Kayaknya buat mahasiswa jurusan non teknik dan desain udah cukup banget nih laptop. Mau download drakor atau anime buat hiburan tentunya masih aman.

Tak hanya laptop untuk pelajar. Asus melengkapi AI laptop lain untuk berbagai segmen. masih ada 3 AI laptop lagi yang dirilis di pasaran selain Vivobook 14 (A1414) dan Vivobook Go (E1414)

Asus Zenbook S 13 OLED (UX 5304)

Laptop ini ringan banget. Tebalnya hanya 1cm dan beratnya juga cuma 1kg. Ringan banget ya kalau dibawa kemana-mana? Kalau buat saya tampilannya elegan dan mewah. Tapi jangan sampai meremehkan laptop ini ya? Meskipun tipis dan ringan spesifikasinya dong, oke banget.

Asus Zenbook S 13 OLED (UX 5304) memiliki prosesor Intel Ultra Series sebagai tenaganya. Dengan dukungan Windows 11 dan Copilot, teknologi AI yang dianggap lebih baik dari Chat GPT. Layar Zenbook S 13 OLED ini juga sudah menggunakan layar OLED Vivid Color dengan Aspect Ratio 16:10. Komposisinya 85% body to ratio. Daya tahan baterainya lebih lama dari laptop yang sejenis dan tentu saja ramah lingkungan. Laptop ini menggunakan Plasma Ceramic Aluminium yang tidak menggunakan cairan kimia sama sekali di bagian belakang layar. Laptop ini bisa dibawa pulang hanya dengan harga mulai 24 jutaan rupiah.

Asus Zenbook 14 OLED (UX3405)

Asus Zenbook 14 OLED (UX3405) memiliki berat 1,2 kg dan ketebalan 14,9mm. Dimensi ini tentu saja memudahkan pengguna membawa kemana saja. Meski tipis Asus Zenbook 14 OLED ini unggul di kelasnya. Dibekali prosesor Intel® Core™ Ultra Series, yaitu prosesor generasi terbaru yang telah ditenagai oleh AI mampu mengakomodasi pemrosesan aplikasi berbasis AI dengan lebih baik dan tentunya hemat daya. Laptop ini menggunakan layar ASUS Lumina OLED beresolusi 3K serta memiliki daya tahan baterai seharian. Zenbook 14 OLED ini disebut-sebut sebagai laptop tipis yang ramah lingkungan karena hanya meninggalkan jejak karbon 50% lebih rendah dibandingkan dengan laptop sekelasnya. Dengan spesifikasi yang oke ini layaklah kalau laptop ini dibanderol mulai Rp. 16.699.000

ASUS Zenbook DUO (UX8406)

Menggunakan kata duo sudah bisa dipastikan salah satu keunggulannya adalah laptop ini memiliki sesuatu yang lebih dari satu. Yes ... Zenbook DUO (UX8406) adalah satu-satunya AI laptop dengan dua layar. Laptop ini membuat pengguna begitu fleksibel dengan segala aktivitas digitalnya. Dua layar sentuh OLED ini menggunakan keyboard yang bisa dilepas pasang. Keyboard juga bisa difungsikan sebagai built-in kickstand.

ASUS Zenbook DUO (UX8406) menggunakan prosesor Intel® Core™ Ultra Series yang di dalamnya sudah dibekali Intel® AI Boost NPU dan chip grafis Intel® Arc™. Seperti Asus AI lainnya Zenbook Duo ini juga didukung Windows 11 serta Copilot teknologi AI terbaik saat ini sehingga pengguna bermultitasking dengan optimal. Buat pengguna yang perlu berbagai multitasking dalam berdigital maka laptop ini bisa dibawa pulang dengan harga 35 jutaan.


Penggunaan teknologi AI memang memudahkan pekerjaan kita. Dengan teknologi ini waktu yang dibutuhkan makin efisien. Seharusnya dengan adanya teknologi ini membuat kita semakin produktif dan kreatif dalam berinovasi. Jangan sampai teknologi ini digunakan sembarangan dan tak bijak dalam pemanfaatannya.